JAMBICORNER.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi, melangsungkan Rapat Paripurna Internal dalam agenda Usulan Pembuatan Pansus (Panitia Khusus) Pembahasan Participate Interest (PI) dan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah, pada hari Sabtu (14/3/19).
Diketahui, Jalan rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, yang diikuti 33 anggota dewan lainnya, secara resmi menetapkan dua pansus ini sekali gus.
Pansus pertama diketuai oleh, Abun Yani, wakil ketua, Arpin Siregar, dan sekretaris, Riana Doris Sembiring. Sementara pansus kedua diketuai oleh, Erpan. wakil ketua, Edminuddin, dan sekretaris, Afuan Yuza Putra.
Abun Yani mengatakan alasan penetapan dua pansus ini dilandasi dengan kekurangannya pembangunan darahan, dan perhatian terhadap hak-hak dasar di tengah masyarakat Provinsi Jambi.
“Ini problemnya 1, anggaran, kita nggak punya anggaran, dari dulu anggaran kita stagnan saja, bukannya naik melainkan turun saja,” kata Abun Yani berhadapan para wartawan.
Sementara itu, kata dia, di Provinsi Jambi sendiri memiliki banyak sumber daya alam yang bisa diperdaya untuk menyokong pendapatan daerah atau PAD, diantaranya hasil PI 10%.
Atas dasar itu, Abun Yani menegaskan anggota Pansus berkomitmen untuk tercapainya peraturan yang mengatur tentang kerjasama dalam menghasilkan PI 10%, peraturan menteri ESDM nomor 37 tahun 2016 turunan dari peraturan pemerintah nomor 35 tahun 2004.
“Itu perintah, perusahaan migas, minyak yang beroperasi di daerah kita mungkin di kabupaten Tanjab Timur, Barat, Batanghari, Sarolangun dan sebagainya, itu berkewajiban menawarkan saham 10% kepada badan usaha milik daerah, negara bukan untuk pribadi, nggak ada,” bebernya.
Di sisi itu, untuk tahap selanjutnya, pihaknya akan melakukan rapat internal anggota Pansus untuk merumuskan langkah-langkah yang bakal di ambilnya kedepan.
“Yang penting dalam waktu dekat kami akan segera berkoordinasi dengan, DPR RI, Kementerian, dan juga support dari pusat, tanpa ada supor dari pusat kami juga nggak mau kerja ngapain, soalnya lawan kami juga bukan lawan yang kacang-kacang ini, kita tidak tau di dalam ini ada kepentingan apa saja ini,” tukasnya.