JAMBICORNER.COM, JAMBI – Polemik soal lowongan kerja di lingkungan PT PetroChina International Jabung Ltd, oleh Aliansi Masyarakat Bersatu Pematang Lumut Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) terus berlanjut.
Disnaker Tanjung Tanjabbar klaim telah melaporkan adanya dugaan permasalahan terhadap 22 subkontraktor di PetroChina ke Disnakertrans Provinsi Jambi.
Dimana ditemukan hanya ada 8 subkontraktor dari 22 yang melaporkan keberadaan mereka kepada Disnaker Tanjab Barat.
Semestinya, lanjut Eko, perusahaan-perusahaan subkontraktor itu harus proaktif melaporkan diri sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Sesuai dengan aturan yang berlaku, kami dari Disnaker Tanjab Barat telah menyampaikan dan melaporkan permasalahan ini ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, termasuk juga ke pengawas perusahaan. Tugas kami adalah memberikan informasi," kata Eko, Kamis (18/9/25).
Eko menambahkan, laporan itu mendapat respons langsung, dan akan ditindaklanjuti oleh pihak pengawas perusahaan. “Terutama terkait dengan kelengkapan administrasi yang belum dipenuhi," imbuhnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Disnakertrans Provinsi Jambi belum memberikan pernyataan resmi mengenai laporan tersebut.