Mahasiswa Dukung Anggota DPRD Dapil Kerinci-Sungai Penuh, Desak Percepatan Perbaikan Jalan Rusak

Mahasiswa Dukung Anggota DPRD Dapil Kerinci-Sungai Penuh, Desak Percepatan Perbaikan Jalan Rusak

JAMBICORNER.COM, Kerinci – Sejumlah aktivis mahasiswa di Kabupaten Kerinci menyatakan dukungan penuh terhadap langkah dua anggota DPRD Provinsi Jambi dari daerah pemilihan Kerinci dan Sungai Penuh, Arwianto dan Afuan Yuza, yang mendesak percepatan perbaikan sejumlah ruas jalan penting di wilayah tersebut.

Reski Afdol, seorang aktivis mahasiswa Kerinci, menilai pemerintah provinsi lamban merespons persoalan jalan rusak yang bahkan termasuk jalur evakuasi bencana di kawasan rawan letusan gunung berapi. Ia menyoroti pentingnya percepatan pembangunan jalan sebagai upaya mitigasi risiko bencana.

“Mengingat banyaknya masyarakat yang tinggal di kawasan rawan letusan gunung, lambatnya penanganan infrastruktur bisa berdampak serius jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata,” kata Reski saat dihubungi, Rabu, 9 April 2025.

Menurut Reski, salah satu jalur vital yang perlu segera diperbaiki adalah jalan evakuasi dari Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh, yang menghubungkan Kerinci dengan Tanah Tumbuh di Kabupaten Bungo. Selain itu, ia juga menyoroti kondisi jalan rusak di ruas Sungai Tanduk Renah Pemetik menuju Tanjung Tanah, serta jalan dari Siulak Deras ke Sungai Rengas dan dari Sungai Rengas ke Bedeng Delapan hingga Pelompek.

Reski menyatakan sepakat dengan pernyataan Arwianto, anggota Komisi III DPRD Jambi dari Fraksi PKB, yang mendorong peningkatan status jalan-jalan tersebut menjadi jalan provinsi agar mendapat perhatian lebih dalam alokasi anggaran dan perbaikan.

Dukungan juga ia sampaikan terhadap pernyataan Afuan Yuza, anggota Komisi IV DPRD Jambi. Reski menilai bahwa selain sebagai jalur evakuasi, infrastruktur jalan yang baik akan menunjang sektor pariwisata yang tengah tumbuh di Kerinci.

“Perluasan dan perbaikan jalan dapat menarik lebih banyak wisatawan. Belum lama ini, Pak Yusril Ihza Mahendra memilih Kerinci sebagai destinasi liburan bersama keluarga. Ini bukti bahwa potensi wisata kita sangat besar jika ditunjang infrastruktur yang memadai,” ujar Reski.

Sejauh ini, sejumlah ruas jalan tersebut belum masuk ke dalam prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029. Para aktivis mahasiswa dan anggota dewan berharap pemerintah provinsi segera mengevaluasi ulang skala prioritas pembangunan infrastruktur, terutama di daerah rawan bencana dan potensial wisata seperti Kerinci.


Editor: Qona Maulidia